Selasa, 20 November 2012

ULLLAAAAAARRRRRRRR

ULLLAAARRRR...!
Mayoritas orang akan merinding atau bahkan lari tunggang langgang ketika melihat sesosok ular didekatnya. Tapi tidak sedikit juga orang begitu menggandrunginya, dan karena anda membaca artikel ini, anda termasuk salah satunya! Memeliharanya mungkin tidaklah sulit dengan membeli ular yang sudah dijinakan tapi bagaimana dengan menjinakan ular itu sendiri? Pasti anda penasaran bukan?
Memang menjinakan ular tidaklah mudah, tapi bukankah disitu letak tantangannya? Seperti menjinakan hati seseorang yang liar dan buas, menjinakan seekor ular membutuhkan waktu, kesabaran dan ketelatenan.
Lain dengan binatang peliharaan pada umumnya, ular yang masih sangat muda atau bayi malah cenderung lebih galak dan agresif dari pada ular yang sudah agak dewasa. Ini dikarenakan mereka lebih mudah merasa takut dan terancam ketimbang kakak-kakaknya yang sudah lebih kalem.
Tapi anda tidak perlu gusar karena selalu ada jalan menuju ke Roma, disini kami berikan tips dan trik khusus untuk meluluhkan hati si “dia” yang galak.
Langkah-langkah menjinakan Ular:

1. Perhatian: Sebelum mendekati ular apapun, anda harus pastikan hal-hal tersebut dibawah ini:
• Ular itu tidak berbisa
• Ukuran ular tidak terlalu besar. Hanya penjinak professional yang sebaiknya menangani ular dengan ukuran sangat besar. Tidak dianjurkan menjinakan ular yang lebih besar dan lebih kuat dari anda karena akan berakibat sangat fatal bila ular balik menyerang anda.
• Ular telah kenyang alias telah makan dalam waktu dekat. Tapi jangan setelah makan karena ular bisa memuntahkan makanan. Ular memiliki trik pertahanan diri dengan memuntahkan makanannya dikala dia merasa terancam oleh bahaya agar dia dapat berlari lebih kencang ketika perutnya kosong. Sebaiknya tunggu dua hingga empat hari setelah ular makan. Hal ini tergantung besarnya makanan yang ia telan. Ular yang lapar adalah ular yang dalam keadaan marah sehingga ia akan menjadi lebih agresif.
• Carilah teman jika ular yang anda coba jinakan cukup besar, misalnya melebihi 2 meter. Karena bukanlah hal yang tidak mungkin ular tersebut dapat melilit leher anda. Tapi jika ukuran ular sangat masih kecil dan kekuatannya masih lemah anda bisa melakukannya sendiri.

2. Buat dia merasa senang: Hati yang senang mudah ditaklukan, begitu juga ular. Buatlah ular merasa nyaman dan senang dengan kandangnya. Letakan kandang pada tempat yang teduh dan alat penghangat seperti lampu atau piringan penghangat dalam kandangnya. Berikan makanan yang sehat dan air yang bersih setiap saat. Jagalah selalu agar ular terhindar dari stress karena akan mempersulit proses penjinakan.

3. Hadir Selalu: Biasakan ular dengan kehandiran anda. Biarkan dia melihat anda lalu lalang atau melakukan kegiatan sehari-hari. Pada awalnya mungkin ular akan mencoba menyerang anda dengan mematuk dinding kaca, tapi secara perlahan dia akan memahami bahwa kehadiran anda bukan sebuah ancaman baginya.

4. Dekati si dia dengan percaya diri: Ketika ular sudah terlihat tenang dan terbiasa melihat anda, saatnya untuk mendekati. Seperti halnya mendekati anjing dan kucing, ular akan dapat merasakan ketika anda tidak PeDe atau gugup. Hal tersebut hanya akan membuat si ular juga merasakan hal yang sama. Langkah yang tepat adalah memulai pendekatan anda dengan percaya diri dan tenang. Ularpun akan merasa tenang bersama anda.

5. Hindari sarung tangan dan pengait: Sarung tangan dan pengait mungkin aman untuk anda, tapi dua alat tersebut tidak dapat membantu banyak dalam menjinakan ular. Biarkan tangan anda tergigit sekali dua kali jika ukuran ular anda kecil.

6. Hati-hati dengan wajahnya: Ular sangat sensitif dengan rangsangan yang terjadi didepan wajahnya, jadi hampirilah ular dari belakang atau samping tubuhnya.

7. Jangan di belai: Jablai? Bukanlah keluhan seekor ular. Tidak seperti binatang lainnya yang butuh belaian sebagai perkenalan atau tanda sayang, anda sebaiknya tidak membelai ular yang belum jinak maupun sudah jinak didalam kandangnya. Ular akan merasa sangat terganggu dan marah dengan belaian yang terus menerus.

8. Anda punya Kuasa: Jangan main colek-colek karena ular bukan binatang pemalu, anda harus menunjukan kekuasaan dan keyakinan diri anda padanya. Ulurkan tangan anda dengan menghadapkan punggung tangan, karena bagian punggung tangan akan lebih sulit untuk digigit ular. Gerakan yang ragu-ragu dan malu-malu ketika hendak mengangkat ular hanya akan mengundang ular untuk menyerang tangan anda. Angkatlah ular dengan cepat tanpa memberinya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar